Oleh Rosita Armah
Pada suatu masa
Aku teringat kembali
Saat Dia merenggutmu
Dari pelukanku
Awan hitam
Langit yang kelabu
Dan hujan badai
Menjadi saksi peristiwa itu
Tulangku terasa retak
Ingin terhambur berderai dari tubuhku
Saat ku pandang tubuh kakumu
Jendela cinta yang tak mungkin terbuka lagi
Ooh mata yang sayu
Kulit kuning langsat
Tangan selembut sutra
Ucapan halus penggetar jiwa
Akan terpendam dalam gunung kepedihan
Ku yakin ini sebuah takdir
Yang telah Ia gariskan di lembaran masa
Tentang kisah kau dan aku
Yang terpisahkan oleh deraian hujan
Hanya do’a yang akan menghantarkanmu ke pusaran
Selamat berjumpa di masa yang lainnya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar