Minggu, 10 Mei 2015

Bercinta Dengan-Mu

Oleh Rosita Armah

Pada malam yang gelap
Matahari pun tak ada
Hanya ada Kau dan aku
Antara sinaran cahaya cinta
Ku ingin bercinta dengan-Mu
Meluapkan semua perasaaku
Karena hanya Kau kekasih sejatiku
Ku bersimpuh di hadapan-Mu
Merasakan kasih sayang-Mu
Ku membisu
Di temani hembusan angin  malam
Ku menangis di hadapan-Mu
Agar Kau terima cintaku
Sebagai insan yang Kau kasihi
Ku mencintai_Mu
Dalam setiap detak jantungku
Hingga aliran darahku

Terhenti di penghujung waktu

Kata BAyi

Oleh Rosita Armah

Bunda...
Apakah aku salah
Berada dalam rahimmu
Meminta kasih dan perlindunganmu
Bunda...
Apakah aku salah
Berharap melihat samudra
Dan lautan yang luas
Saat aku lahir kelak
Tapi,,,
Kenapa bunda lakukan ini
Saat Tuhan izinkan aku ada
Saat aku ingin melihat senyum Bunda
Sakit..
Saat kau lakukan itu
Tubuhku terpotong-potong
Terseret oleh badai
Badai yang sangat kencang
Bunda...
Tuhan menyayangiku
Tapi, bunda

Tidak pernah mengharapkanku...

Perpisahan


Oleh Rosita Armah
Pada suatu masa
Aku teringat kembali
Saat Dia merenggutmu
Dari pelukanku
Awan hitam
Langit yang kelabu
Dan hujan badai
Menjadi  saksi peristiwa itu
Tulangku terasa retak
Ingin terhambur berderai dari tubuhku
Saat ku pandang tubuh kakumu
Jendela cinta yang tak mungkin terbuka lagi
Ooh mata yang sayu
Kulit kuning langsat
Tangan selembut sutra
Ucapan halus penggetar jiwa
Akan terpendam dalam gunung kepedihan
Ku yakin ini sebuah takdir
Yang telah Ia gariskan di lembaran masa
Tentang kisah kau dan aku
Yang terpisahkan oleh deraian hujan
Hanya do’a yang akan menghantarkanmu ke pusaran

Selamat berjumpa di masa yang lainnya....